Dilarang makan dan minum dengan berdiri

Larangan makan dan minum berdiri dalam Islam dan dampak ilmiah

Dari Anas, Nabi Muhammad SAW melarang makan dan minum berdiri, dan penelitian ilmiah modern mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut dapat merusak lambung dan menyebabkan luka.

Hadis tentang Larangan Makan dan Minum Berdiri

“Dari Anas, Nabi Muhammad SAW, melarang seseorang untuk minum berdiri. Qatadah berkata, kami bertanya kepada Anas, bagaimana dengan makan sambil berdiri? Anas menjawab, yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk (HR. Muslim)”

Penelitian Ilmiah Terkait Larangan Makan dan Minum Berdiri

Penelitian menemukan bahwa makan dan minum sambil berdiri menyebabkan makanan dan minuman jatuh ke dasar lambung dengan keras. Jika ini terjadi terus menerus, lama kelamaan bisa menimbulkan luka pada dinding lambung. Fakta ini sesuai dengan temuan medis yang menunjukkan bahwa sebagian besar borok lambung disebabkan oleh benturan tersebut.

Para peneliti zaman modern pun mengakui hikmah di balik larangan Rasulullah untuk tidak makan dan minum sambil berdiri. Rasulullah SAW, meski tanpa alat medis canggih, sudah mengetahui apa yang terbaik bagi umat manusia.

Post a Comment

Previous Post Next Post