Dampak Buruk Tidur Setelah Makan

Dampak Buruk Tidur Setelah Makan

Ilustrasi tidur setelah makan dan dampaknya

Hadits tentang Larangan Tidur Setelah Makan

Rasulullah ï·º bersabda: “Hancurkan makananmu dengan dzikir dan shalat serta jangan tidur setelah makan, karena hatimu menjadi keras.” (HR. Ibnu Sunni, Thabrani, Baihaqi)

Makna "Hati Menjadi Keras"

Larangan tidur setelah makan ternyata bukan sekadar anjuran spiritual, namun juga memiliki dasar ilmiah yang kuat. Rasulullah ï·º mengaitkan kebiasaan ini dengan "kerasnya hati", yang dapat dimaknai secara ruhani maupun medis.

Dalam pengertian ruhani, kerasnya hati berarti sulit menerima kebenaran dan petunjuk. Sedangkan secara medis, kerasnya hati bisa merujuk pada gangguan fungsi hati atau pengerasan hati (liver).

Penjelasan Medis tentang Bahaya Tidur Setelah Makan

Penelitian medis mengungkap bahwa tidur setelah makan memperlambat pergerakan usus. Makanan yang tidak tercerna dengan sempurna akan difermentasi oleh bakteri, menghasilkan racun yang membebani hati. Ini dapat memicu kerusakan hati dalam jangka panjang.

Kesimpulan: Kesehatan Jasmani dan Ruhani

Maka dari itu, anjuran Rasulullah ï·º sejalan dengan logika medis modern. Kesehatan ruhani dan jasmani terjaga dengan menaati petunjuk beliau.

Pertanyaan untuk Renungan

Masih mau langsung tidur setelah makan?

Masih tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan Rasulullah ï·º?

Post a Comment

Previous Post Next Post